Dan Aku Bersyukur Allah Mempertemukanku Denganmu Wahai Saudaraku.
Sabtu, 30 November 2019. Masuk hari ke-3 di negeri Jiran, Malaysia. Dan mungkin sebagian besar dari anda yang membaca bertanya-tanya kemana lagi tujuan belajar anak-anak.
Diawali dengan shalat Subuh dan rangkaian amaliyah pagi, anak-anak bersiap untuk perjalanan hari ini. Destinasi pertama adalah kampus besar di Gombak, International Islamic University Malaysia (IIUM). Pukul 08:00 waktu Malaysia rombongan bersiap di depan hotel dengan briefing singkat sebelum berangkat. Selanjutnya mereka menuju Stasiun KL Sentral yang hingga saat ini sudah menjadi salah satu tempat yang paling familiar bagi mereka selama di Malaysia. Bagaimana tidak, setiap harinya mereka menyambangi stasiun ini minimal 3 kali.
Semua telah siap dengan tiket KTM nya masing-masing dan perjalanan ke Gombak dimulai. Mereka tiba di IIUM lebih awal daripada waktu kunjungan yang direncanakan jadi mereka berkeliling kampus sebentar kemudian menuju kantin kampus untuk sarapan. Mereka ditemani oleh sister tercinta alumnus Jagat ‘Arsy yaitu Kak Rafida yang sekarang merupakan mahasiswi IIUM. “Ada yang spesial disini, semua menu disajikan prasmanan dan hitungan harganya adalah per item yang dipilih jadi bisa mengambil sepuasnya” Coach karim menginfokan sambil berkelakar. Selesai makan, anak-anak menempatkan peralatan makan yang dipakainya ke tempat piring kotor.
Teman-teman Persatuan Pelajar Indonesia IIUM (PPI IIUM) telah siap menyambut mereka di depan kampus. Setelah sesi foto bersama, kakak-kakak PPI IIUM mengajak rombongan Jagat ‘Arsy berkeliling sambil mengenalkan kampus mereka sekaligus mengobrol dengan adik-adik dari Jagat ‘Arsy.
Tempat pertama yang dikunjungi adalah tempat favorit mahasiswa yaitu perpustakaan. Perpustakaannya menghadirkan kenyamanan dan rapi. Di lantai pertama ada Ruang Digital bagi para pengunjung yang ingin menggunakan layanan internet, rak-rak buku yang berjajar dengan koleksi bukunya yang luar biasa banyak, ruang baca bagi penyandang disabilitas, ruang baca santai dengan sofa, ruang baca yang membolehkan pengunjung membawa makanan, ruang baca umum dengan pemisah antara laki-laki dan perempuan serta meja privat yang biasa dipakai oleh mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas. Ada juga satu lantai dimana disana tidak boleh ada suara alias ruang sunyi.
Campus tour dilanjutkan dengan teman-teman PPI IIUM menjelaskan satu-persatu spot untuk belajar mahasiswa. Anak-anak menyimak dengan antusias. Selanjutnya mereka diajak istirahat di kantin Mahala Ali yang katanya merupakan kantin favorit mahasiswa Indonesia. Dari Kantin, rombongan menuju Masjid IIUM dan kemudian mengadakan sesi sharing dan tanya jawab.
Terima kasih kepada kakak-kakak PPI IIUM dan pihak IIUM atas pelayanan dan sambutannya. Semua yang dibagikan untuk adik-adik dari Jagat ‘Arsy inshaAllah bermanfaat. Terima kasih telah menjadi contoh yang baik untuk adik-adiknya. Semoga ghirah untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya tumbuh makin kuat di jiwa santri Jagat ‘Arsy.
_indri