Pesantren Jagat ‘Arsy mengadakan TO (Try Out) selama dua hari, yaitu Senin – Selasa, 23 – 24 Januari 2017. Selama pelaksanaan TO, para santri kelas IX dan XII terlihat antusias. Hal ini terlihat dari angka presensi mereka yang selalu hadir di kelas.
Tujuan diadakannya TO, di samping untuk menumbuhkembangkan rasa percaya diri santri, lebih dari itu adalah untuk membentuk mental siap “tempur” menghadapi UN (Ujian Nasional) 2017. Caranya adalah dengan pembiasaan mengerjakan latihan soal agar lebih “kenal” dengan model-model soal yang lebih variatif. Secara formal, latihan soal di internal Pesantren Jagat ‘Arsy diadakan dalam bentuk TO.
Diakui panitia TO, Hikmah Wati, bahwa TO pertama di semester II ini para santri sangat antusias untuk mengikutinya. Namun begitu, guru Fisika asal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini masih belum puas karena hasil TO pertama ini masih di bawah standar nilai yang direkomendasikan, yaitu 55. Akan tetapi, dirinya tidak menafikan bahwa banyak pula dari santri yang nilainya di atas rata-rata, bahkan ada yang sampai dapat nilai 95 untuk mata pelajaran Biologi di SMA. “Iya saya senang (ada santri yang dapat nilai tinggi), saya berharap semoga mereka pada saat UN lulus semua dengan perolehan nilai yang memuaskan.” Katanya kepada Jagat ‘Arsy Press, Selasa, 24 Januari 2017.
Respon Santri
Respon Santri secara umum positif terhadap pelaksanaan TO ini, bahkan sebagian dari mereka mengharapkan agar TO semacam ini lebih sering diadakan. “Ya dua minggu sekali. Minggu pertama untuk belajar, minggu keduanya untuk TO,” ujar Sarah Wanda, peraih peringkat pertama pada TO #1. Hal ini juga diamini oleh sahabat satu kelasnya, Desi Rahmah. Desi—panggilan akrab Desi Rahmah—mengaku bahwa TO ini di luar perkiraannya. “Saya pikir materinya itu materi baru, tahu-tahu yang keluar adalah materi lama. Jadi belum siap. Belum banyak belajar juga.” Kata Desi dan dirinya berjanji akan berusaha lebih baik pada TO berikunya.
Sementara itu, santri yang bernama Emyr Gunawan mengatakan bahwa dirinya menjadikan TO ini sebagai ajang untuk mengukur sejauh mana pembelajaran itu dia kuasai, dan hasilnya belum memuaskan. “Karena saya tidak belajar,” katanya. Dirinya bertekad akan belajar serius untuk TO selanjutnya. Walaupun demikian, Emyr Gunawan tercatat sebagai santri peringkat kedua pada TO kali ini.
Sebagai informasi, pelaksanaan UN tingkat SMA akan dilaksanakan pada tanggal 10 – 13 April 2017. Sementara SMP, pelaksanaannya pada tanggal 2, 3, 4, 8 Mei 2017.
Penulis: Aang Arwani Aminuloh