Dalam rangka memaksimalkan potensi dan kemampuan tenaga pendidik, dalam hal ini adalah guru, pada Kamis (22/12/2016) diselenggarakan Pelatihan Pembuatan Soal Bertipe HOTS di Ruang Pertemuan Jagat ‘Arsy, Nusaloka, BSD, Kota Tangerang Selatan.
Dalam rangka memaksimalkan potensi dan kemampuan tenaga pendidik, dalam hal ini adalah guru, pada Kamis (22/12/2016) diselenggarakan Pelatihan Pembuatan Soal Bertipe HOTS di Ruang Pertemuan Jagat ‘Arsy, Nusaloka, BSD, Kota Tangerang Selatan.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan sistem penilaian kurikulum 2013, salah satunya adalah mampu membuat soal yang bersifat HOTS (Higher-Order Thinking Skills). “Karena soal-soal HOTS dapat meningkatkan kualitas berpikir siswa. Siswa harus berpikir kritis, lebih jauh ke depan.” Ungkap Abd. Ghafur, pembicara dalam pelatihan tersebut.
Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan tahun 2002 itu juga mengusulkan agar pelatihan serupa sering diadakan dengan menghadirkan narasumber dari luar. “Utamanya orang dari Puspendik (Pusat Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan).” Katanya saat diwawancara Jagat ‘Arsy Press.
Peningkatan valensi bagi tenaga pendidik, tentu bukanlah sesuatu yang harus ditawar lagi. Sebabnya adalah, guru tidak hanya tugas mengajari dan mendidik siswa, lebih jauh dari itu, guru wajib mengembangkan diri, meningkatkan kualitas, dan kapabilitasnya sebagai pendidik yang bermutu.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Baejuri, mengungkapkan bahwa dia cukup terkesan dengan adanya pelatihan ini. “Alhamdulillah pelatihan guru kali ini cukup berkesan karena kita diarahkan untuk membuat soal-soal yang menuju ke arah HOTS. Itu menjadi modal dasar untuk membuat soal yang baik dari mulai indikator sampai pada pembuatan soal yang sesuai kategori HOTS yaitu dari mulai C4 sampai C5.”
Guru Kimia SMA Pesantren Jagat ‘Arsy tersebut juga berharap agar pelatihan seperti ini bisa menjadi modal utama dalam pembuatan soal yang berkualitas, baik itu soal untuk ulangan harian, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester. “Intinya, semua kegiatan yang kita lakukan harus aplikatif.” Pungkasnya.