Emir Rifan Ali, seorang anak laki-laki yang kini menginjak usia remaja, Emir dilahirkan dari pasangan Ayah Kurniawan Yusuf Ali dan Bunda Ivin Irnita pada 12 April 2007.
Emir tumbuh besar bersama keluarga tercinta di daerah Ciputat, tepatnya di Miral 2 Residence D.3 Jalan Galur No.18 Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Nama Emir Rifan Ali diberikan kedua orangtuanya dengan harapan Emir menjadi Pribadi yang Berjiwa Pemimpin, Penyayang dan Mempunyai Derajat Berkedudukan Tinggi.
Emir mempunyai dua orang adik yaitu Farshad Emran Ali dan Afsar Kaisan Ali. Sebagai anak pertama, Emir memberikan contoh dan teladan bagi adik-adiknya. Bahkan adiknya Farshad masuk di SMP Pesantren Jagat Arsy karena melihat kakaknya.
Emir adalah seorang santri SMP di Pesantren Jagat Arsy. Dia sekarang berada di kelas 9 Boy Bersama 17 teman sekelasnya. Membaca buku adalah salah satu hobbi nya. Banyak buku-buku yang sudah dibacanya, mulai dari novel
sampai dengan buku keislaman. Dia termasuk santri yang rajin berkunjung ke perpustakaan. Selain membaca Emir juga suka mendengarkan musik.
Akhir-akhir ini Emir mulai hobi di dunia fotografi. Seringkali Emir dipercaya untuk memegang kamera dan meliput beberapa event di Pesantren. Misalnya, ketika acara Sholawatan Barzanji minggu malam di Masjid Sirrul Arsy, Emir memegang kamera dan meliput kegiatan tersebut. Dan hobbi nya ini sangat di dukung oleh kedua orang tuanya, terutama Bundanya.
Ia bercita-cita menjadi fotografer suatu saat nanti. Selain itu, Emir juga tertarik untuk kembali belajar Coding, yang dulu pernah ia pelajari waktu SD. Emir mempunyai cita cita menjadi seorang entrepreneur. Seorang pengusaha sukses yang sholeh dan kaya raya.
Sosok Ayahnya juga memberikan inspirasi tersendiri dalam kehidupannya, khususnya cita citanya menjadi pengusaha. Selain menjadi pengusaha, Emir juga berencana untuk dapat kuliah dan belajar di luar negeri. Berawal dari keinginannya untuk kuliah di Kairo, Mesir kemudian berubah dan memutuskan untuk meneruskan kuliah di Jerman. Untuk itu,Emir mempunyai motivasi lebih untuk belajar Bahasa Inggris dan bahasa Jerman.
Hal ini terlihat dari kemampuan percakapan bahasa inggrisnya yang cukup aktif dibandingkan teman teman lainnya. Bahkan secara khusus Emir belajar dengan Coach Indri untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggrisnya. Dan untuk persiapan kuliah di German, Emir mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya, dan sekarang sedang menjalani bimbel khusus bahasa Jerman di sebuah lembaga OPTIMAL. Dan saat ini Emir sangat fokus dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Jerman, bahkan setiap hari dia berlatih bahasa Jerman melalui media online.
Selain bahasa, Emir juga fokus dalam hafalan Al Qur’an, Alhamdulillah dia sudah hafal juz 30 dan sebagian besar Q.S Al Baqoroh. Semoga ini menjadi langkah awal untuk mengejar cita-citanya kuliah di Jerman. Apapun yang menjadi cita-cita Emir, Ayah Bundanya selalu mendukungnya, terutama untuk kuliah ke luar negeri.
Dalam kesehariannya belajar di Jagat Arsy, Emir adalah sosok santri cenderung pendiam akan tetapi cukup percaya diri dan komitmen terhadap apa yang sudah menjadi keputusan dan tanggung jawabnya. Beberapa kali Emir juga memimpin amaliyah di masjid, baik amaliyah dzikir maupun ketika memimpin membaca Al Qur’an, sholawat nariyah dan asmaul husna.
Emir juga sudah mulai terbiasa memegang mic dan berbicara di depan santri lainnya, walaupun masih sedikit ada rasa malu. Pernah suatu ketika pada acara muhadzoroh Emir berbicara di depan santri putri, dan ia tampil dengan cukup percaya diri. Emir juga seringkali membacakan list santri yang masuk mahkamah adab setelah
amaliyah sholat ashar.
Berpikir kritis dan penuh sopan santun
Emir adalah seorang santri yang cukup terbuka dan kritis terhadap sesuatu. Beberapa kali Emir menghadap ke kepala sekolah yang juga merupakan GPS nya, untuk menyampaikan saran dan pendapat terkait dengan beberapa hal.
Emir menyampaikan pendapatnya dengan sangat baik disertai dengan sopan santun yang luar biasa. Dia selalu meminta izin sebelumnya untuk bertemu dan berbicara dengan siapapun, dan tak lupa selalu mengucapkan terimakasih setelahnya.
Pandai mencari peluang
Dalam kegiatan pembelajaran dan akademik, saya melihat Emir adalah sosok yang cukup unik. Dia terlihat sangat santai bila dibandingkan dengan teman-temannya.
Akan tetapi saya melihat Emir seperti pandai dalam melihat peluang, terutama di pembelajaran yang bersifat akademis. Terbukti dari nilai-nilai yang didapatkan cukup memuaskan, dan Emir selama ini selalu berada di peringkat pertama di kelasnya. Emir juga cukup aktif dalam pembelajaran di kelas.
Sejalan dengan cita-citanya yang ingin kuliah di Mesir, Emir saat ini sangat menyukai pelajaran islamic studies, khususnya PAI, Al Qur’an Hadist, Tajwid, Fiqih, Akidah dan pelajaran keislaman lainnya. Dalam menyelesaikan project ataupun kegiatan dalam pembelajaran, Emir juga cukup teliti dalam setiap pekerjaannya.
Emir juga sudah mempersiapkan sebuah rencana project untuk Research Base Learning di akhir semester nanti, sebagai salah satu syarat kelulusan di kelas 9 SMP. Bahkan ini sudah dipersiapkan ketika Emir masih duduk di kelas 8. Ketika proses pembuatan RBL Emir berpartner dengan temannya Hatta, dan sangat fokus dalam mengerjakan RBL. Proses memang tidak pernah menghianati hasil, dan hasilnya dalam sidang RBL, Emir mendapatkan nilai A dengan tanpa revisi.
Untuk kegiatan non akademik, Emir juga mempunyai potensi yang cukup menonjol di bidang Bahasa Inggris. Emir seringkali berbicara dengan Bahasa Inggris kepada guru dan teman-temannya. Hal ini perlu diasah lagi dalam beberapa kompetisi yang terkait dengan Bahasa Inggris khususnya. Karena Emir masih kurang percaya diri untuk mengikuti kompetisi-kompetisi tersebut. Semoga kedepannya Emir bisa lebih tertantang untuk bisa berkompetisi dengan siswa lain di luar Jagat Arsy. Ini yang menjadi PR buat Emir untuk bisa bersaing dengan dunia luar, khususnya dalam berbagai perlombaan baik akademik maupun bahasa.
Si Sulung yang teladan dan pengantar kebaikan
“Emir yang membawa kami untuk lebih mengenal ajaran mulia ini, dengan memberikan contoh dan pengaruh yang luar biasa” (BUNDA EMIR)
Dalam menjalankan amaliyah, Emir termasuk santri yang cukup istiqomah. Dia sudah hafal dzikir, khotaman, dan amaliyah-amaliyah lainnya.
Dia sering memimpin amaliyah dzikir khotaman dan juga sholat sunnah lainnya. Emir sudah mulai terbiasa menjalankan amaliyah ketika liburan di rumah. Hal ini terbukti dari pengakuan Ayah Bundanya yang melihat secara langsung pengamalan amaliyah Emir waktu di rumah.
Bundanya pernah bercerita kalau Emir juga secara langsung mengajak Ayah Bundanya untuk ikut menjalankan amaliyah mursyid.
Sehingga Ayah Bundanya menjadi terdorong untuk belajar lebih terkait dengan amaliyah mursyid. Beberapa kali, Ayah Bunda Emir dan keluarga pergi untuk Shohbah kepada Pangersa Abah Aos di Sirnarasa.
Semoga amaliyah Emir akan selalu terjaga dan tetap istiqomah, begitu harapan Ayah Bunda yang disampaikan kepadanya.
Terakhir, saya sebagai GPS Ananda Emir juga merasa bangga memiliki santri GPS yang mempunyai karakter moral dan kinerja yang luar biasa. Saya doakan semoga Ananda Emir selalu dalam keistiqomahan menjalankan amaliyah yang sudah diajarkan di Jagat Arsy. Semoga Emir menjadi insan yang berguna dan membanggakan Ayah Bundanya dan keluarganya. Tercapai segala cita-citanya dan mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Emir Rivan Ali adalah santri Jagat Arsy yang luar biasa dan diatas rata-rata.
Terus semangat dalam mengejar cita-cita, jangan menyerah dan tetap istiqomah. Kamu pasti bisa, karena kamu adalah luar biasa.
Jagat Arsy, 15 April 2022
~Ch. Abduh~