Selama tiga hari dua malam, sejak 4 Februari dan akan berakhir pada 6 Februari yang akan datang, para siswa Kelas IX SMP Jagat ‘Arsy berkamping di Curug Ngumpet, Gunung Bunder, Bogor. Bersama pendiri Pesantren Peradaban Dunia Jagat ‘Arsy, KH Budi Rahman Hakim, Ph.D, MSW, semua siswa yang ikut tampak senang dan bahagia mengikutinya, terlebih dalam kamping yang tidak hanya sekadar kamping ini, salah satu kegiatannya difokuskan pada pemberian materi problem solving dan motivasi. Diharapkan dengan pemberian problem solving dan materi motivasi, ini mereka yang akan menghadapi Ujian Nasional pada akhir April tersebut lebih bersemangat belajarnya disisa waktu yang kurang dari tiga bulan. Di samping itu, pilihan untuk masuk SMA juga besar, dan diharapkan SMA Jagat ‘Arsy menjadi pilihan prioritas karena kita adalah keluarga, dan keluarga adalah kita yang satu sama lain saling dukung, support, dan memberi arti.
Motivasi menjadi kunci seseorang untuk tetap bertahan hidup dan meraih cita-cita meski banyak rintangannya. Namun di sinilah letak seni menjalankan hidup yang lebih baik. Tanpa adanya motivasi, sulit bagi seseorang untuk “bergerak”, melakukan sesuatu yang semestinya. Pada sebagian orang, motivasi harus dipicu, dan pemicu yang paling efektif adalah dengan perenungan, terlebih yang direnungkan adalah tentang siapa yang melahirkan kita, harapan orang yang melahirkan kita, dan mengapa mereka mau melakukan apa pun demi kita, demi anaknya yang terlahir ke dunia. Harus diingat bahwa orang tua menyekolahkan kita, menjadikan kita terdidik, itu bukan semata-mata supaya kita mendapatkan gelar, atau supaya disebut oleh orang lain bahwa anaknya bisa sekolah, bukan, bukan itu, melainkan harapan orang tua, dengan kita sekolah, kita menjadi banyak tahu tentang bagaimana menjadi anak yang soleh, anak yang berbakti, anak yang selalu menentramkan dan membahagiakan jiwa. Anak yang sukses di masa depan, selalu sehat, dan kaya raya. Amin.