Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, S.Stat, MBA menuturkan pandangan beliau tentang Pendiri Pesantren Peradaban Dunia Jagat ‘Arsy, KH Budi Rahman Hakim, Ph.D, MSW. Menurut beliau, sosok Kang Budi–panggilan akrabnya–adalah sosok yang sederhana, humble, dan memiliki keinginan yang sangat tinggi untuk berjihad mensyiarkan agama Islam, terbukti dengan didirikannya Pesantren Peradaban Dunia Jagat ‘Arsy, yang berlokasi di Komp. Nusaloka BSD Sektor 14-6, Yapen Raya, Jalan PAM No. 21 Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. Diakui beliau, pendirian pesantren ini tidak lepas dari usaha pendirinya untuk berjihad, berikhtiar di jalan Allah SWT. Chief RA–panggilan akrab Rudiantara–juga menyampaikan kesannya terhadap pembangunan pesantren. Beliau sampai mengulang kata “jauh” tiga kali, untuk menggambarkan betapa cepatnya pembangunan pesantren yang ber-tagline soleh, sehat, sukses, dan kaya raya ini. Tak lupa, beliau juga menyoroti perihal santri yang secara kuantitas belum maksimum, namun beliau memahami kondisi tersebut, sembari mendoakan Jagat ‘Arsy santrinya makin banyak. Menurut beliau, bisa saja sekarang ini jumlah santrinya 1000 atau bahkan lebih, akan tetapi beliau paham bahwa pendiri pesantren lebih mengutamakan kualitas daripada sekadar kuantitas. Hal ini berkaitan erat dengan tujuan akhirnya, yaitu untuk menciptakan manusia Indonesia yang unggul, berkualitas.
Pada akhir wawancara, beliau mendoakan agar pendiri pesantren dan keluarganya diberikan kesehatan, kebarokahan, dan tak luput, Menkominfo RI yang menjabat sejak 27 Oktober 2014 ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada stakeholder, civitas akademika Pesantren Peradaban Dunia Jagat ‘Arsy. Untuk diketahui, wawancara eksklusif ini berlangsung sesaat setelah Chief RA meresmikan Jagat ‘Arsy sebagai “Pesantren Milenial” pada 10 Maret 2018, lalu.