Nama lengkapnya Mohammad Imtiyaz Muzakki, lahir di Tangerang, dan kini dirinya masih tercatat sebagai santri SMA Jagat ‘Arsy kelas XII. Walaupun begitu, Zakki—panggilan akrab Mohammad Imtiyaz Muzakki—sudah dapat bernapas lega karena pada tanggal 25 Januari 2017, dirinya memastikan diri diterima di universitas. “Saya sekarang hanya tinggal fokus UN (Ujian Nasional),” ujarnya pada Jagat ‘Arsy Press, Kamis, 26 Januari 2017, di Aula Shidrotul Muntaha, Pesantren Jagat ‘Arsy, Tangerang Selatan.
Santri kelahiran Tangerang ini telah memastikan dirinya diterima di Program Bisnis dan Manajemen Internasional (S1), Universitas Binus. Kepastian ini dia peroleh setelah menempuh perjuangan yang cukup panjang. Dimulai awal Januari dirinya mengaku mendaftar, lalu mengikuti ujian masuk tanggal 22 Januari, dan pengumuman hasil ujian masuk tanggal 25 Januari 2017. “Saya deg-degan, takut tidak diterima, takut mengecewakan orang tua, tapi, alhamdulillah, saya dapat pemberitahuan kalau saya diterima. Saya di situ senang sekali. Puas banget. Bisa buat orang tua bangga.” Kata santri kelahiran 1999 itu panjang lebar.
Dirinya mengaku bersyukur karena dari sekian banyak yang ikut seleksi masuk, dirinya termasuk satu di antara yang diterima. “Pokoknya saya alhamdulillah bersyukur kepada Allah, jadi sekarang sudah tenang, tidak perlu berpikir harus ke mana setelah SMA, hanya tinggal fokus belajar untuk UN. Apalagi diterima di universitas favorit, itu yang buat saya bahagia.” Akunya kepada Jagat ‘Arsy Press.
Dirinya menambahkan bahwa kuliah di mana saja sama, tergantung pada diri masing-masing. “Kuliah di mana saja, kalau malas ya percuma.” Imbuhnya seraya tersenyum bahagia.
Penulis: Aang Arwani Aminuloh