Setinggi Suryalaya, Sedalam Sirnarasa Seluas Jagat ‘Arsy

admin admin
2 Min Read

Hari diawali dengan suara “ Guru guru asrama yang mengatakan 15 menit sebelum absen
ditutup”. Saya lalu bangun dalam keadaan tidak tenang karena akan telat melaksanakan
sholat Tahajud,saya lalu mengambil sebuah handuk dan langsung bergegas ke kamar mandi
untuk melaksanakan mandi taubat. Setelah melaksanakan sholat tahajud dan mandi taubat
saya langsung melapor ke guru asrama bahwa saya telah melaksanakan mandi taubat dan
sholat tahajud lalu saya berangkat menuju masjid dengan santai
Masjid adalah tempat yang digunakan untuk para santri Pesantren Peradaban Dunia
Jagat’Arsy untuk melaksanakan ibadah sholat fardhu, sunnah dan amalan amalan pecinta
kesucian jiwa dari jalur kesufian. Saya duduk di dalam masjid dengan lantunan dan iringan
dzikir, saya hanya bisa terduduk diam karena masih merasakan kantuk dan saya
memutuskan untuk tawajuh. Adzan subuh pun berkumandang. Saya pun terbangun dari
tawajuh lalu melaksanakan sholat subuh berjamaah
Sekolah di Jagat’Arsy, saya bersama teman teman dan pengurus OSIS saling membantu
untuk mengumpulkan para santri agar kegiatan ikrar terlaksana, setelah kegiatan ikrar sudah
selesai para santri diwajibkan untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat dhuha dan
holaqoh
Kelas yang berada di lantai 3 gedung sekolah, kelas tersebut merupakan tempat belajar
santri dengan kurikulum nasional dan diluar kegiatan ke pesantrenan, di sela kegiatan
belajar saya pun bercanda canda dengan teman teman untuk menghilangkan rasa kantuk
yang mulai datang
Futsal adalah kegiatan olahraga yang menyehatkan para santri dan biasanya dilakasanakan
setiap sore sehabis sholat asar, olahraga ini membuat para santri senang, rileks dan juga
tenang karena setelah kelelahan dengan kegiatan yang ada para santri bisa melepas penat
dengan bermain futsal bersama
Amaliyah malam diawali dengan sholat magrib, lalu dilanjutkan dengan dzikir. Setelah dzikir
dilanjutkan dengan khotaman atau yang biasa dikenal dengan istilah wiridan, khotaman pun
selesai lalu dilanjutkan dengan melakukan sholat sunnah
Asrama menjadi tempat peristirahatan para santri. Guru asrama dengan santai berkeliling
untuk memastikan agar santri tertidur dengan tenang, saya pun menuju kamar dan rebahan
sampai akhirnya tanpa saya sadari saya sudah tertidur
-TAMAT
Karya Deandrew Annais Ramadhan

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content