Bulan September ini menjadi bulan paling bersejarah bagi organisasi Jasca. Hal ini karena Jasca periode 2016-2017 akan segera meletakkan jabatannya dan akan diserahterimakan kepada pengurus baru periode 2017-2018. Namun sebelum momentum itu benar-benar terjadi, pada Kamis, 21 September 2017, pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) internal mengadakan sesi debat paslon, dalam hal ini, para pasangan calon adu argumentasi, adu visi, adu misi, guna memaparkan program kerja jika nantinya mereka terpilih menjadi pengurus baru Jasca yang akan menjalankan roda organisasi untuk satu tahun ke depan.
Untuk diketahui, Jasca adalah akronim dari Jagat ‘Arsy Student Cabinet atau jika di sekolah umumnya disebut Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS.
Setelah proses penyampaian visi dan misi dari masing-masing pasangan calon, tiba saatnya pemilihan umum presiden dan wakil presiden Jasca yang baru, periode pengabdian 2017-2018. Sebagai konsekuensi logis dari sebuah pemilihan, maka akan ada satu yang dimenangkan dan lainnya dikalahkan. Namun yang penting dari semua proses ini bukan siapa yang menang dan siapa yang kalah, melainkan pembelajaran diri untuk lebih dewasa menyikapi kemenangan dengan rendah hati dan menerima kekalahan dengan lapang dada. Karena jika tidak demikian, maka apalah artinya demokrasi. Perpecahan bukan tujuan dari demokrasi, demokrasi mengajarkan kekuasaan yang berjalan “dari” kita dan “untuk” kita. Sebagaimana makna asal dari kata “demokrasi” itu sendiri, yaitu “kekuasaan rakyat”.
Kekuasaan dari rakyat memungkinkan adanya praktik politik secara bebas dan setara. Hal ini karena dalam demokrasi, semua orang memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan. Demokrasi mengizinkan semua orang berpartisipasi dan berkontribusi akrif, baik secara langsung atau melalui perwakilan. Wajah demokrasi yang demikianlah yang kini sedang dipraktikkan di Pesantren Peradaban Dunia Jagat ‘Arsy kepada para santrinya.
Selamat untuk presiden dan wakil presiden Jasca terpilih periode 2017-2018, SMP: Usamah Farhan Maulana & Salwa Putri Oktaviani, SMA: Muhammad Rizky Pratama & Syahnaz Adibah Dzakiyyah Handoko. Tugas mulia menanti kalian. Selamat!
Penulis: Aang Arwani Aminullah
Editor: Fahmi Hayatudin