Pada era modern seperti sekarang ini, problematika sampah menjadi sangat kompleks untuk dibicarakan. Kompleksitas sampah ini terletak bukan hanya pada masalah menumpuknya sampah di mana-mana yang menyebabkan terjadinya banjir, namun lebih dari itu adalah masalah pemanfaatannya. Seperti yang kita tahu, secara umum ada dua jenis sampah, yaitu yang organik dan anorganik. Kedua-duanya dapat dimanfaatkan apabila kita tahu ilmunya. Salah satu pemanfaatan sampah organik adalah dengan menjadikannya bahan baku pupuk cair. Hal ini sangat mungkin untuk dilakukan karena proses pembuatan pupuk cair tidaklah sulit, cukup dengan meramu semua jenis sampah organik yang kemudian di simpan pada tempat yang tepat, didiamkan dalam jangka waktu tertentu, dan sampah organik tersebut akan berubah menjadi cair. Cairan inilah yang kemudian menjadi pupuk, yang dapat disiramkan pada media tanam, yang nantinya akan menyuburkan dan menjadi sumber “energi” baru bagi tanaman. Informasi saja bahwa Seminar dan Workshop Pembuatan Pupuk Cair Berbahan Baku Sampah usai digelar di Pesantren Peradaban Dunia Jagat ‘Arsy sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Kemah Sekolah Hijau yang diadakan selama dua hari satu malam, tertanggal 28 – 29 April 2018. Pada kesempatan workshop tersebut, hadir sebagai narasumber Ibu Purwanti pendiri Bina Bahari dan Pak Yezkiel dari DLH Kota Tangerang Selatan.