SI TANGGUH YANG BERCITA-CITA TINGGI

~Ch. Nisa~
4 Min Read

Anak perempuan pertama ini jika memiliki keinginan akan fokus dan berusaha mencapainya, Ulya Rafa Nadira lahir di Medan pada tanggal 15 Juni 2007, kedua orang tuanya adalah anggota POLRI, mamanya berharap anak gadisnya ini akan mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi seorang Polisi yang akan membela Bangsa dan Negara, tapi keinginan Dira begitu biasa ia dipanggil ingin menjadi seorang Dokter, apapun cita-cita Dira kedua orang tuanya selalu memberikan support dan motivasi untuk kesuksesan Nadira.

Awal pertama kali kenal Nadira anaknya sangat cuek, tapi begitu kenal dia lebih dekat ternyata anaknya sangat mengesankan dan mengasyikkan. Walaupun sikapnya yang sedikit agak cuek tetapi Nadira adalah anak yang sangat rapi terutama dalam kerapihan dan kebersihan kamarnya, terlihat waktu saya berkunjung ke Asrama dan masuk ke kamarnya, drawer dan lemarinya sangat tertata rapi.

Dipisahkan Oleh Virus Covid Di awal mewabahnya Virus Covid 19 hampir satu tahun lebih Nadira belajar di rumah, LFH (learning from home) menjadi pilihan kedua orang tuanya saat itu, karena papa mamanya sangat khawatir dengan kondisi Nadira jika harus tinggal di Pesantren, tapi dengan kondisi ini tidak mematahkan semangat Nadira untuk selalu belajar walaupun di rumah saja.

Selama belajar di rumah Nadira juga belajar mengikuti tambahan dengan guru privatnya, walaupun belajar dirumah tidak mematahkan semangatnya untuk selalu fokus belajar. Dua tahun berlalu dengan kondisi yang sudah lebih baik Nadira memutuskan kembali ke pesantren dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama di Pesantren Yang membuat saya terharu dan berkenan dengan Nadira adalah, walaupun di rumah Nadira masih tetap istiqomah dalam melaksanakan ibadah amaliah sunnah Sholat Tahajud dan membaca Al- Qur’an, mamanya tidak jarang mengirimkan foto-foto aktivitas Nadira selama di rumah selama LFH.

Si Paling Tinggi di Kelasnya Nadira memang yang paling tinggi postur badannya di antara teman sekelasnya, jadi sangat mudah bagi saya untuk menandai jika ingin mencari Nadira di antara teman-temannya walaupun dari jarak jauh saya bisa mengenalinya jika itu Nadira. Uniknya setiap kali Nadira mengenakan pakaian atau seragam sekolah akan terlihat pendek dan kekecilan pakaiannya, padahal memang postur tubuhnya saja yang semakin meninggi.

Tunjukkan Bakatmu Nak Nadira juga punya bakat seni loh, yaitu bakat Tari dan Seni Peran, pada saat acara penutupan JAFEST #6, Nadira menampilkan Tari Saman dan juga menampilkan Drama Musikal bersama teman seangkatannya, walaupun sempat ada kendala hampir akan dibatalkan, tapi pada akhirnya Nadira dan teman- temannya menampilkan drama dengan sukses diatas panggung.

Di perlombaan JAFEST #6 2022 Kelompok Nadira meraih Juara 1 lomba Cerdas Cermat Pengetahuan Umum (CCPU) antar sekolah. Dengan persiapan yang serba dadakan, tidak menurunkan semangat Nadira dan teman-temannya untuk fokus belajar serta mempersiapkan lomba dan akhirnya merekapun juara 1.

3 tahun berlalu tidak terasa di tahun 2022 ini Nadira lulus SMP Jagat ‘Arsy dan rencananya akan melanjutkan ke SMA pilihannya, apapun pilihan Nadira semoga itu yang terbaik dan semoga apa yang Nadira cita- cita kan tercapai.

Harapan untuk Nadira adalah walaupun sudah lulus dari SMP Jagat ‘Arsy, tapi Nadira tetap selalu istiqomah dalam menjalankan Amaliyah TQN dan selalu ingat untuk kembali pulang ke Pesantren Jagat ‘Arsy. Berkah segalanya, semuanya dan selama- lamanya, Bikaromah Abah Aos Alfatihah.

~Ch. Nisa~

 

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content