KAKAK SULUNG YANG KUAT DAN INSPIRATIF

~Ch. Nisa~
5 Min Read

Septia Anggraini Nur Fakih lahir pada tanggal 27 September 2003 di Tangerang,  Septia merupakan anak pertama dari empat bersaudara, Ayahnya bernama Nur  Fakih dan ibunya bernama Rosidah. Bersama dengan adiknya Marissa menjadi santriwati baru, septia yang saat  itu masuk kelas 10 SMA dan adiknya Marissa masuk kelas 7 SMP. Tepatnya di  Lantai 3 asrama putri di situlah awal pertama saya bertemu dengan Septia dan  keluarganya. Papa, mama dan adik – adiknya Septia dan Marissa ikut mengantar  mereka ke Pesantren.

 

Diawal pertama kali masuk Pesantren Jagat ‘Arsy, Septia cukup sulit untuk  makan tepat waktu, pola makannya yang tidak teratur membuat septia  mudah sakit, sehingga harus sering kontrol ke dokter dan izin berobat. Masa  beradaptasi dengan lingkungan barunya dan pertama kalinya jauh dari orang  tua menyebabkannya cukup sulit untuk makan dengan teratur Septia adalah anak yang pandai bergaul, berteman dengan siapapun, bisa  mengayomi adik kelasnya, sangat produktif dan bisa diandalkan. Sosoknya  yang kalem, lemah lembut, dan penyabar bisa menjadi contoh teladan yang  baik untuk adik kelasnya. Sebagai anak pertama di keluarga, Septia sangat  dewasa dan bijak dalam setiap mengambilkan keputusan dan tindakan ketika ada masalah. 

 

Pada tahun 2022 ini, selama kurang lebih 3 tahun menempuh pendidikan  di Pesantren Peradaban Dunia Jagat ‘Arsy Septia dan Marissa pun lulus  bersamaan. Alhamdullah Septia akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi  negeri Jurusan Technology Informastion Fakultas Teknik Universitas Indonesia  danMarissa adiknya Septia melanjutkan ke SMA Jagat ‘Arsy bersama dengan  adik laki-lakinya Fikri yang akan masuk SMP Jagat ‘Arsy. 

Septia yang Aktif dan Produktif Septia Anggraini atau yang biasa disapa Septi, merupakan anak yang sangat  aktif, terlihat semenjak duduk di kelas 11 dan 12 SMA Pesantren Peradaban  Dunia Jagat ‘Arsy, Septia ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan ataupun  acara yang diselenggarakan oleh Pesantren Peradaban Dunia Jagat ‘Arsy, bahkan  di beberapa kesempatan Septi menjadi ketua pelaksana acara tersebut.  

 

Pada HUT RI ke 76 tepatnya tanggal 17 Agustus 2021 Septia menjadi salah  satu Pengibar Bendera dan pada Upacara Hari Santri Nasional di tahun yang  sama pula Septia menjadi anggota paduan suara. Dalam organisasi, Septia  diamanahkan menjadi pengurus JASCA, yaitu Wakil Ketua Ministry Gaivers  (Games, Art, Invantory and Sport) di Pesantren Peradaban Dunia Jagat ‘Arsy. 

 

Berikut beberapa kepanitiaan ataupun kegiatan yang pernah Septia ikuti:

  1. Wakil Ketua Ministry Gaivers (Games, Art, Invantory And Sport)
  2. Wakil Ketua Kelas 11 & 12
  3. Panitia Satnight 2019 – 2021
  4. Panitia Jagat XXI 2019 – 2021
  5. Panitia Upacara Hari Pahlawan
  6. Panitia JNF (Jagat Nigth Festival)
  7. Panitia Class Meeting
  8. Panitia Perjusami
  9. Panitia Cafe Satu Malam
  10. Bagian Dana & Usaha Jarvice 2021
  11. Panitia Fromnigth 2021
  12. Ketua Pelaksana Angkringan 1 Malam
  13. Purna Paskib 2021
  14. Ketua Pelaksana ARFEST 2021
  15. Korean Language

 

Selain aktif di organisasi ternyata Septia juga pandai bernyanyi, suatu hari saya  melihat postingan di akun Instagram Pesantren Jagat Arsy, bersama dengan  Usama Farhan kelas XII Grade Septia mengcover sebuah lagu JKT 48 yang  berjudul Rapsodi, lagu ini dinyanyikan oleh Septia sebagai salah satu project  Digital Content Creator Class (DCC) salah satu kelas khusus SMA Jagat ‘Arsy yang  Septia ikuti untuk mengembangkan bakatnya. Dari video tersebut banyak sekali  yang kemudian memberi pujian atas suara Septi yang merdu, terutama kami  para guru yang surprised dengan suaranya.

 

Pada saat kelas 12 SMA Jagat Arsy Septia melaksanakan kegiatan Khidmah  Pesantren, yang mana dia harus mengabdi di Pesantren Jagat ‘Arsy untuk  beberapa hari, pada waktu pengabdian tersebut, Septia membantu Coach Diah  sebagai perawat untukmengecek santri dan guru. Selain berkhidmah menjadi  perawat, Septia juga membantu Coach Rani di resepsionis dan membantu  tugas guru asrama, pastinya banyak sekali pengalaman yang bisa diambil dari  Khidmah Pesantren, Septia bisa lebih menghargai pekerjaan orang lain dan  tentu dalam prosesnya Septia lalui dengan sangat baik dan penuh amanah.

 

Di penghujung kelas 12 SMA akhir, sebelum kelulusan Septia mengikuti  kegiatan Mini KKN di salah satu daerah terpencil di Pandeglang Banten. Septia  mengajar anak-anak Sekolah Dasar, mengajarkan ibadah, belajar sambil  bermain, dan masih banyak lagi kegiatan bermanfaat lainnya. Kegiatan Mini  KKN kali ini sangat memberikan nilai-nilai yang positif bagi Septia Nak, Miss Do’akan semoga kuliahnya lancar dan selalu dimudahkan dalam  segala hal, walaupun Septia sudah lulus dari Jagat, jangan pernah lupa untuk  selalu pulang kembali ke Jagat, Istiqomahlah dalam Amaliyah yang sudah  kamu jalankan selama di Jagat ‘Arsy ya..

~Ch. Nisa~

 

TAGGED:
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content