GUMI GUMI GUMI

Saiful Bahri
3 Min Read

Gumilang Dewantoro member silsilah Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Santri yang baru bergabung ke Pesantren Peradaban Dunia Jagat Arsy untuk menanam kebaikan di masa depan, spesial momen bersama Gumi saat kita berbicara bersama semua member silisllah Sayyidina di aula sekolah. Saat itu saya melihat Gumi adalah santri yang rapih dan teratur karena Gumi menyiapkan semua kebutuhannya dengan rapih, dan disimpan dengan baik di dalam tasnya. 

Penampilan Gumi memberikan kesan yang baik, dan alhamdulilah Gumi adalah anak yang baik, tertib, dan santun. Karena dalam beberapa kegiatan sangat terlihat sikap itu timbul dari dirinya. Seperti saat kegiatan apel di pagi hari Gumi menggunakan pakaian dan perlengkapan yang rapih, meski gumi selalu berdiri di belakang namun hal itu yang menjadi pembeda dari yang lain. Karena seorang santri yang rapih dan taat sudah berdiri di belakang barisan membuat yang lain sadar akan kerapihan. Dalam satu kegiatan apel Gumi mengamali sakit / kurang enak badan, pada saat itu saya mengajak Gumi berbicara perihal kondisinya, dan disaat itu Gumi bercerita perihal aktifitas padatnya selama hari minggu. Hal tersebut yang Gumi sampaikan membuat dirinya jatuh sakit karena kelelahan, dan kurang makan. 

Disaat menemani Gumi cek kesehatan dengan Ms Diah, Gumi kembali menampilkan sikap santunnya pada Ms Diah dengan cara membukkan badannya dan menyapa Ms Diah. Hal ini memberikan dampak pada Ms Diah untuk kembali memberikan dampak positif pada Gumi. Saat pemeriksaan Gumi diarahkan untuk makan terlebih dahulu, namun saat Gumi diarahkan untuk duduk dan menunggu makanannya diambilkan oleh saya sebagai guru pedampingnya, Gumi menyampaikan “Mr saya aja yang ambil sendiri” dan saya pun menjawab “Kalau Gumi kuat, boleh” (Mimpi ku membiasakan dia untuk mandiri) hal ini yang saya harapkan untuk terus dilakukan oleh Gumi. Untuk hidup dengan penuh rasa tanggung jawab atas dirinya dan tidak merepotkan orang lain, menjadi insan yang didampakan pada masa depan. 

Seusai makan pagi Gumi menerima kirimanan makanan dari Bundanya. Saat siang itu Gumi menerima makanan yang sangat banyak dari Bundanya, namun dikarenakan makanan yang tidak bisa tahan lama, saya menyarankan pada Gumi untuk memakan makanan tersebut bersama silsilah GPSnya dan teman dekat Gumi. 

Gumipun setuju dan berusaha memanggil mereka untuk makan bersama, hal kecil ini yang memberikan dampak besar pada hubungan Gumi dengan orang lain. 

Saat hanya tinggal berdua dengan Gumi, ia menyampaikan bahwa hari ini sangat bahagia, karena bisa berbagi dan bahagia bersama teman-teman. Diakhir pembicaraan Gumipun menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada saya yang telah banyak membantu Gumi di sekolah. Rasanya akan banyak momen kebaikan bersama Gumi Gumi Gumi selama ia di Jagat. 

 

Follow:
Teacher
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content