Si Feeling yang Penyayang

Saiful Bahri
4 Min Read

Hallo! Hari ini miss mau menceritakan salah satu GPS Silsilah 29. Simak baik-baik yaa!

Namanya mungkin baru terdengar….. Ya! Karena santri ini memang baru hadir di Jagat, bahkan baru 10 hari di Jagat. Jadi pastinya masih sedikit asing. Entah mengapa teacher writing kali ini ingin menceritakan special moment dengan santri baru ini. Padahal kalau dipikir-pikir mungkin miss belum terlalu mengenal seutuhnya (karena semuanya proses yang terus berjalan)

Santri perempuan ini memiliki senyum yang manis dan gaya bicara yang khas. Rasanya ketika mendengar suaranya, sudah terlihat bahwa santri ini yang bicara .

Savira Aureli Wahyu Santoso namanya. Kak Savira memperkenalkan dirinya dengan sangat baik, savira juga memiliki panggilan masa kecil yaitu “imong”. Katanya, kita bisa memanggilnya shav atau imong. 

 

First Impression miss ketemu savira, savira adalah anak yang menyenangkan. Savira mengenalkan diri dengan baik. Sangat senang bertemu dengan savira rasanya. Hari-hari berikutnya miss mencoba mengikuti perkembangan savira. Dan luar biasanya, setiap hari savira melakukan perkembangan yang semakin baik hari demi hari. 

 

Rasanya pasti sulit ya kak? Ini mungkin kali pertama untuk savira tinggal di pesantren. Tapi entah mengapa, miss merasa savira sangat dan pasti bisa melakukan ini. Awal mungkin savira akan merasakan lelah, cape dan sebagainya, namun pada akhirnya miss yakin savira akan merasa terbiasa dan senang menjalani ini.

 

Perjalanan savira mungkin ga mudah, tapi insya Alloh akan Alloh swt mudahkan. Ingin berterimakasih karena savira sudah mencoba melakukan proses ini semua. Tau ga sih? Kalo ketika mood savira sedang happy, miss juga ikut happy melihatnya. 

 

Menurut miss, 10 Hari pertama savira memberikan banyak perubahan proses yang baik. Senang sekali di Hari pertama masuk sekolah, kaka dengan ikhlas mau menggunakan kerudung dan melihat itu, miss berpikir “Kenapa keren sekalii?” Lagi lagi ya karena miss merasa itu ga mudah ketika kita memang tidak terbiasa, tapi savira bisa melakukan itu dengan sangat rapih dan cantik.

Hari selanjutnya… ketika kak savira mencoba bersosialisasi dengan teman-teman. Karena miss rasa savira sudah punya banyak teman sejak hari pertama. Cara savira mengobrol, cara savira menyampaikan informasi dan sebagainya. Savira sudah sangat hebat untuk melakukan itu. Savira juga tidak terlambat pergi ke sekolah, padahal rutinitasnya cukup padat dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang lagi –lagi mungkin baru untuk savira rasakan. 

 

Terimakasih pula karena selalu jujur, savira mengatakan jika tidak ingin dan savira melakukan jika ingin. Ingat saat savira tidak mau melakukan salahsatu kegiatan? Savira datang menghampiri miss dan mengatakan hal tersebut. Meski hal itu tidak boleh dilakukan karena memang sebuah aturan, tapi savira sudah mau jujur dan mengatakannya.

 

Terimakasih sudah mau berusaha…. tulisan bahasa arab ka savira juga sangat rapih lho… dan gambar-gambar yang savira buat juga sangat amat keren. Savira punya banyak hal yang bisa savira tingkatkan. 

Rasa kagum miss juga bertambah ketika mendengar savira membacakan UUD 1945 pada upacara pembukaan JASCA Week. Dengan lantang dan baiknya savira membacakan hal tersebut. Miss semakin yakin bahwa savira adalah anak yang mau berproses dan mencoba menjadi lebih baik lagi. 

 

With Love,

 

Miss Hindri

Follow:
Teacher
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content